Urutan tahapan dalam konstruksi pipeline pada umumnya adalah sebagai berikut :
Clearing / Pembukaan lahan
Sebelum pekerjaan dimulai dan alat berat dibawa ke lokasi, right of way (ROW)
harus siap dengan penebangan pohon, semak belukar dan tanaman-tanaman
penghalang jika ada. ROW pada umumnya mempunyai lebar 50 dan 100 ft,
tergantung pada ukuran pipeline.

Clearing area
Grading
Grading adalah proses penyediaan area kerja untuk memfasilitasi tools
operation sepanjang ROW. Tanah lapisan atas akan dihilangkan dan
ditimbun di sebelah ROW sehingga dapat meminimalkan proses pencampuran
tanah lapisan atas dengan tanah hasil galian. Untuk proses akhir,
Grading memerlukan perataan, pemotongan, dan pengisian.
Ditching / Penggalian parit
Ditching adalah proses penggalian menyerupai parit yang cukup lebar
sehingga dapat menampung pipa dan memungkinkan untuk menurunkan pipa dan
backfiling. Kedalaman parit bervariasi tergantung pada jumlah pipeline
dan lokasi.

Ditching / penggalian
Stringing / Peletakan Stringing adalah proses delivery pipa di mana akan diperlukan di bagian ROW. Field operation termasuk unloading pipa dari truk ke lokasi stockpile, transportasi ke ROW dan pendistribusian sambungan ujung-ujung pipa di sepanjang area kerja.

Stringing pipa
Bending / Pembengkokan sesuai topografi tanah
Jalur pipa melewati berbagai fitur topografi mulai dari datar sampai ke
bukit-bukit dan pegunungan. Proses bending memungkinkan pipa agar sesuai
dengan kontur daerah yang dilalui.

Bending pipa
Welding / Penyambungan
Welding adalah tahapan penting dalam konstruksi pipeline. Setiap pipa
akan melalui berbagai tahap proses pengelasan, x-ray dan pengujian.
Setiap pengerjaan pengelasan yang dicapai sangat menentukan kualitas,
keselamatan dan operasional.

Welding pipeline
Coating / Pelapisan
Coating berfungsi untuk melindungi pipa dari korosi. Fungsi utama dari
lapisan ini adalah untuk mencegah air masuk ke dalam dan kontak dengan
pipa. Lokasi jalur pipa tertentu mungkin memerlukan coating lebih tahan
lama dan khusus sesuai dengan kondisi daerah tersebut. Pelapisan beton
akan di digunakan di daerah rawa atau tanah dengan kadar korosi yang
tinggi.

Coating pipe
Lowering / Menurunkan
Menurunkan pipa ke dalam parit akan umumnya dilakukan dengan mengangkat
dua ujung pipa secara bersama-sama. Kadang kala parit mengandung bahan
yang dapat merusak lapisan/coating, sehingga pipa akan diturunkan di
tempat yang bebas dari tanah gembur atau pasir.

Lowering pipe
Backfilling / Penimbunan
Selokan ditimbun dengan cara yang menyediakan dukungan kuat di sekitar
pipa dan tidak merusak coating dan pipa. Pada instalasi pipa pada lokasi
parit yang curam, kantong pasir umumnya dikenal sebagai “soft-plugs”
yang bertindak sebagai penghalang yang pada akhirnya akan mencegah tanah
longsor.

Backfilling area
Clean-up dan Restorasi
Restorasi memerlukan pemadatan dan pengurukan parit, mengembalikan
kontur tanah asli, membangun air bank kontrol rendah untuk membatasi
kecepatan air di permukaan, respreading lapisan atas tanah yang
sebelumnya ditimbun, reseeding. Penumbuhan kembali flora asli tetapi
pohon dan tanaman berakar tidak diperbolehkan. ROW akan dihijaukan
kembali dengan tanaman penutup yang sudah disetujui dan dipertahankan
pada tingkat pertumbuhan tertentu.

Cleanup area
0 Comments:
Post a Comment