Prinsip Kerja Dasar Separator

 

Tiga prinsip yang digunakan untuk proses pemisahan secara fisika pada gas, liquid atau solid material adalah momentum, pengendapan gravitasi, dan penggabungan.

Setiap separator dapat menggunakan satu atau lebih dari prinsip-prinsip ini,
tetapi fase fluida harus “larut” dan memiliki density yang berbeda agar pemisahan dapat terjadi.

A. Momentum/Tumbukan

Dua fluida dengan density yang berbeda akan memiliki momentum yang berbeda pula. Jika dua fase aliran berubah arah yang tajam, maka aliran yang mempunyai momentum lebih besar tidak akan membiarkan partikel-partikel yang lebih berat untuk berubah secepat mungkin seperti partikel ringan, sehingga hal ini yang menyebabkan pemisahan dapat terjadi.

B. Pengendapan Gravitasi

Tetesan tetesan air akan keluar dari fase gas jika gaya gravitasi
yang bekerja pada tetesan, lebih besar daripada drag force
dari gas yang mengalir di sekitar tetesan.

C. Penggabungan/Coalescing

Tetesan yang sangat kecil seperti fog atau mist tidak dapat dipisahkan
secara sederhana oleh gravitasi. Tetesan ini dapat digabungkan dengan membentuk tetesan lebih besar  sehingga dapat dipisahkan dengan proses   gravitasi. Coalescing dervice dalam separator memaksa aliran gas untuk mengikuti alur yang berliku-liku. Wire mesh screens, vane elements, dan filter cartridges adalah contoh-contoh coalescing devices yang sering digunakan.

0 Comments:

Post a Comment